Banyak orang yang bercita-cita untuk menjadi pegusaha, tapi amat sedikit yang benar-benar menjadi pengusaha. Mengapa? Karena sebagian besar dari kita dididik untuk menjadi seorang karyawan, yang lebih mengutamakan rasa aman, hindari resiko. 'Zona Nyaman' di lingkungan kerja merupakan salah satu penyumbang terbesar 'pengkerdilan mental pengusaha'. Salah satu syarat untuk menjadi pengusaha adalah 'tempatkan dirimu pada posisi yang tidak nyaman'.
Sebagai awal, tak usah muluk-muluk ingin mendirikan perusahaan yang memiliki aset bermilyar-milyar, itu nanti.... Cukup kita simpan di otak kita dan pupuk, pupuk, pupuk dalam mimpimu... (jadikan sebagai visi).
Sebagai pembelajaran, kita mulai dari usaha yang sederhana. Pembelajaran disini bukan hanya pembelajaran dalam seluk beluk bisnis tapi yang utama adalah pembelajaran mental kita telah lama 'dikebiri', perubahan paradigma dan cara pandang kita. Karena sebenarnya ini lebih pada masalah mental.
Sebagai rekomendasi, awalilah dengan membuka usaha berbasis makanan. Mengapa? Tidak lain dan tidak bukan adalah bisnis ini tidak akan lekang dimakan zaman, selama manusia masih butuh makan, produk anda pasti laku! Yang tidak kalah pentingnya adalah perputaran uang di bisnis ini cepat, sehingga bagi kita yang modalnya 'cupet' hal ini sangatlah membantu, dan yang paling penting adalah resikonya relatif kecil.
Bisnis tetaplah bisnis, meski resikonya kecil, anda tetap harus memiliki perencanaan dan pengetahuan yang cukup sebelum terjun dalam bisnis ini. Setidaknya anda harus tau makanan apa yang diminati oleh masyarakat sekitar, tempat yang strategis, target pasar anda, segmen pasar mana yang anda bidik, dan tentu saja 'inovasi' dalam produk anda. Jangan lupa hitung secara akurat biaya anda. Sebagai tindakan yang lebih serius, buat perencanaan jangka pendek mengenai biaya dan kuantum penjualan anda, kapan anda mencapai break even point dan mencapai keuntungan. Buat laporan penganggaran biaya sederhana sebagai alat kendali anda, dengan membandingkan dengan realisasi biaya anda.
Keinginan adalah keinginan, cita-cita tetaplah cita-cita jika anda tidak mencoba... Keberhasilan anda tergantung pada langkah pertama anda. Anda ingin menjadi pengusaha atau udah puas pada posisi anda, langkah pertama anda-lah yang menentukan. Selamat menjadi pengusaha!
Sebagai awal, tak usah muluk-muluk ingin mendirikan perusahaan yang memiliki aset bermilyar-milyar, itu nanti.... Cukup kita simpan di otak kita dan pupuk, pupuk, pupuk dalam mimpimu... (jadikan sebagai visi).
Sebagai pembelajaran, kita mulai dari usaha yang sederhana. Pembelajaran disini bukan hanya pembelajaran dalam seluk beluk bisnis tapi yang utama adalah pembelajaran mental kita telah lama 'dikebiri', perubahan paradigma dan cara pandang kita. Karena sebenarnya ini lebih pada masalah mental.
Sebagai rekomendasi, awalilah dengan membuka usaha berbasis makanan. Mengapa? Tidak lain dan tidak bukan adalah bisnis ini tidak akan lekang dimakan zaman, selama manusia masih butuh makan, produk anda pasti laku! Yang tidak kalah pentingnya adalah perputaran uang di bisnis ini cepat, sehingga bagi kita yang modalnya 'cupet' hal ini sangatlah membantu, dan yang paling penting adalah resikonya relatif kecil.
Bisnis tetaplah bisnis, meski resikonya kecil, anda tetap harus memiliki perencanaan dan pengetahuan yang cukup sebelum terjun dalam bisnis ini. Setidaknya anda harus tau makanan apa yang diminati oleh masyarakat sekitar, tempat yang strategis, target pasar anda, segmen pasar mana yang anda bidik, dan tentu saja 'inovasi' dalam produk anda. Jangan lupa hitung secara akurat biaya anda. Sebagai tindakan yang lebih serius, buat perencanaan jangka pendek mengenai biaya dan kuantum penjualan anda, kapan anda mencapai break even point dan mencapai keuntungan. Buat laporan penganggaran biaya sederhana sebagai alat kendali anda, dengan membandingkan dengan realisasi biaya anda.
Keinginan adalah keinginan, cita-cita tetaplah cita-cita jika anda tidak mencoba... Keberhasilan anda tergantung pada langkah pertama anda. Anda ingin menjadi pengusaha atau udah puas pada posisi anda, langkah pertama anda-lah yang menentukan. Selamat menjadi pengusaha!